Klaim Sertifikat Friday Talk 2
Masukkan email yang Anda gunakan saat presensi untuk mengklaim sertifikat Anda.
Masukkan email yang Anda gunakan saat presensi untuk mengklaim sertifikat Anda.
Mohon masukkan alamat email atau nomor telepon yang Bapak/Ibu gunakan saat registrasi untuk mengklaim sertifikat.
🎓 Magnet Prestasi 2025: Panggung Besarmu Dimulai di Sini! ✨
Forum Wacana IPB University dengan bangga mempersembahkan Magnet Prestasi Tahun 2025, sebuah inisiatif dari Departemen Akademik dan Riset (ASET) Kabinet Resilien yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengapresiasi beragam pencapaian luar biasa mahasiswa pascasarjana IPB University.
Berikut Kumpulan link artikel
| No | Nama | Program Studi | Prestasi | Link Artikel Jurnal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Novyandra Ilham Bahtera | S3 – Ilmu Ekonomi Pertanian | Artikel terbit di Jurnal Sinta 4, Buku terbitan IPB Press | https://ejournal.agribisnis.uho.ac.id/index.php/JIA/article/view/1674 |
| 2 | Asifa | S2 – Ilmu Ekonomi Pertanian | Book Review Q1 pada Gendered, Policy & Dynamic | https://doi.org/10.1080/0966369X.2025.2496983 |
| 3 | Muheri Indra Aja Nasution | S2 – Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan |
|
|
| 4 | Yanti Sulistyana | S2 – Ilmu Biomedis Hewan | Publikasi Book Review di jurnal Biological Conservation yang terindeks Quartile 1 | https://drive.google.com/open/id=1BTVhOwrVsOAur4bsNKWCfT7-q3H2w7oS |
| 5 | Tulus Maulana | S3 – Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (lab genmol) |
|
|
| 6 | Nurul Dwi Isnawati | S2 – Ilmu Akuakultur |
|
https://doi.org/10.1016/j.biocon.2025.111167 |
Sebagai bagian dari program ini, berikut kami tampilkan kumpulan link artikel jurnal yang telah dipublikasikan oleh mahasiswa pascasarjana IPB University.🤩
Daftar ini menjadi bukti nyata kontribusi akademik mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan membangun budaya riset yang unggul di lingkungan IPB University
Salam prestasi, semoga selalu menginspirasi🚀
Kepanitiaan Sapa Lestari
Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University
002/BC-SL/FW-IPB/VII/2025
Halo Sobat volunteers! 🌿
Terima kasih banyak atas antusiasme dan semangat luar biasa kalian dalam mengikuti seluruh rangkaian seleksi Volunteer SAPA Lestari 2025! 💚
Setelah melalui proses seleksi, dengan mempertimbangkan komitmen, semangat kolaborasi, dan keselarasan dengan program kerja SAPA Lestari, dengan bangga kami umumkan:
Selamat bergabung dalam keluarga besar SAPA Lestari! 🌱
Bagi teman-teman yang belum terpilih, tetap semangat dan jangan berhenti berkarya untuk lingkungan dan masyarakat. Akan ada kesempatan lainnya untuk berkolaborasi bersama kami!
Untuk para volunteer terpilih, informasi selanjutnya mengenai rangkaian program akan disampaikan melalui grup resmi. So, stay tuned!
📞 Narahubung:
Sekretaris panitia 1 Reny Rachma Wijaya, S.M (085641165552)
Sekretaris panitia 2 Maisun Arifah Q, S.Hut (081212781043)
Salam Pengabdian, Salam Lestari!
————————————————-
Kabinet Resilien
Forum Mahasiswa Pascasarjana 2025
————————————————-
IG: @forumwacanaipb
Youtube: Forum Wacana IPB
FB: forumwacanaipb
Twitter: forumwacanaipb
Bogor, 30 Mei 2025 — Program Teras LHA (Lingkungan Hidup dan Agromaritim) Series 2 resmi digelar di Resto Bumi Semboja, Kota Bogor dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc selaku Dekan FPIK IPB University. Teras LHA Series 2 kali ini dihadiri oleh 34 mahasiswa dan alumni IPB University. Rangkaian acara tersebut mengangkat tema “Menelusuri Paradoks Konservasi Pesisir” yang diisi dengan diskusi kritis mengenai makna implementasi konservasi lingkungan dan permasalahan regulasi tata kelola sumber daya alam.

Kegiatan Teras LHA 2 dibuka oleh sambutan Ketua Pelaksana, Ir. Adi Karta Kusuma, S. Hut dan Firman Arief Soejana, M.T selaku Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University. Ketua Pelaksana menyampaikan, kegiatan Teras LHA yang terbagi dalam 6 series ini di mana sekarang adalah series 2-nya berangkat dari keresahan teman-teman yang berkaitan tentang lingkungan hidup dan agromaritim. Sambutan diakhiri oleh Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascsarjana yang menyampaikan, “Semoga kegiatan Teras LHA nantinya dapat menghasilkan sebuah kebijakan yang sangat berguna untuk kita semua ke depannya”.
Pada awal sesi diskusi, Prof Fredinan menegaskan “pentingnya memandang sumber daya alam (SDA) sebagai anugerah Tuhan yang tidak terbatas namun pemanfaatannya harus tetap terukur dan berkelanjutan”. Beliau menyampaikan bahwa kawasan konservasi merupakan sinyal akan kebutuhan khusus terhadap perlindungan SDA sekaligus sebagai bentuk intervensi penting dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi nasional.
Pada tahun 1990-an, konservasi dipahami sebagai barang yang dilindungi dan berkembang hingga sekarang. Prof Fredinan menekankan bahwa konservasi bukan sekadar pembatasan tetapi pengelolaan SDA yang bijak dan terencana dengan mengedepankan prinsip pelestarian, pemanfaatan, dan keberlanjutan. Beliau mengkritisi rendahnya pemanfaatan kekayaan laut Indonesia sebagai sumber penerimaan negara yang belum tergarap maksimal.

Diskusi semakin hidup saat sesi tanya jawab, di mana para peserta mengangkat isu-isu aktual seperti konflik kepentingan antara konservasi dan industri tambang di wilayah pesisir, misalnya yang terjadi di Bangka Belitung dan Halmahera. Menanggapi hal ini, Prof Fredinan menyampaikan bahwa paradoks konservasi tidak harus membenturkan nilai ekologi dan ekonomi, melainkan justru dapat disinergikan demi mencapai pembangunan berkelanjutan berbasis daya dukung lingkungan (carrying capacity). Prof Fredinan juga menegaskan pentingnya peran akademisi dalam mendorong kebijakan berbasis kondisi lokal serta ruang partisipatif bagi masyarakat kecil agar tidak hanya menjadi objek tetapi pelaku aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
Acara ini menjadi pengingat bahwa konservasi yang ideal bukanlah menolak pembangunan, melainkan mengarahkan pembangunan agar selaras dengan keberlangsungan ekologi. “Konservasi adalah tindakan menjaga lingkungan untuk memastikan kesejahteraan di masa depan”, pesan penutup Prof Fredinan mengakhiri sesi diskusi.